A Commitment

June 19, 2014

Sekarang saya sadar kenapa sebuah komitmen itu mahal harganya. Ketika perusahaan melakukan open recruitment untuk karyawan baru memang seleksi awalnya adalah IPK. Tapi faktor lain yang benar-benar dipertimbangkan suatu perusahaan untuk memilih karyawan baru adalah komitmen.

Bayangkan, ada seorang sarjana yang punya IPK 4,00. Tetapi ternyata setelah diterima di perusahaan, sarjana tersebut justru menimbulkan bahaya untuk perusahaan. Dosen Pengantar Manajemen saya pernah cerita, di tempat beliau bekerja dulu pernah ada satu karyawan yang menjual rahasia perusahaan ke perusahaan lain. Tidak ada yang menyangka, bukan? Karena pasti karyawan tersebut sudah diseleksi secara akademis namun ternyata psikis nya tidak sebagus akademis nya. Dan lagi-lagi disinilah pentingnya suatu komitmen. Apabila karyawan memiliki komitmen yang baik kepada perusahaan tempat ia bekerja, pasti ia tidak akan melakukan hal selicik itu.

Begitu juga yang saya rasakan ketika saya berorganisasi. Saya banyak bertemu dan berkenalan dengan orang-orang yang sangat hebat. Namun beberapa kali saya bertemu dengan orang-orang yang kurang berkomitmen. Alhasil, banyak yang dirugikan karena ulahnya. Pekerjaan jadi terhambat dan orang-orang lain terpaksa menanggung dan menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya ia selesaikan. 

Komitmen memang tidak semudah kelihatannya, kan? Namun jika kita terus belajar dan memperbaiki diri, kita pasti bisa menjadi orang-orang yang berkomitmen, semangka! :)

"Commitment means staying loyal to what you said you were going to do long after the mood you said it in has left you."
Adios!

You Might Also Like

0 comments